Banyak orang merasa ragu saat mereka mengalami gangguan pendengaran maupun tinnitus dan harus memakai alat bantu dengar. Mereka masih menganggap bahwa alat bantu dengar bentuknya besar dan bisa bikin malu. Mereka lupa atau tidak menyadari bahwa teknologi sekarang jauh berbeda dengan beberapa tahun belakangan. Jadi alat bantu dengar jaman sekarang pun jauh berbeda dari anggapan mereka tersebut. Berikut 10 mitos yang sering didengar terkait alat bantu dengar.
Alat bantu dengar hanya untuk orang tua atau membuat pemakainya kelihatan tua
Kebanyakan orang masih menganggap bahwa memakai alat bantu dengar berarti orang tersebut sudah tua. Padahal faktanya, dua pertiga orang yang mengalami gangguan pendengaran berusia kurang dari 64 tahun. Alat bantu dengar keluaran terbaru bentuknya sudah modis dan bisa disinkronisasikan dengan gadget lain, jadi sudah sesuai dengan selera anak muda.
Alat bantu dengar bentuknya besar dan tidak enak dilihat
Alat bantu dengar sekarang berbeda dengan jaman dahulu. Sekarang bentuk alat bantu dengar sudah modis, ukurannya lebih kecil bahkan ada yang bisa dimasukkan ke saluran telinga sehingga tidak tampak dari luar, dan tentu saja praktis digunakan.
Alat bantu dengar hanya untuk orang dengan gangguan pendengaran parah
Sangatlah penting untuk segera menggunakan alat bantu dengar sebelum kondisi semakin parah. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran berhubungan dengan fungsi kognitif. Jika gangguan pendengaran tidak segera ditangani maka fungsi kognitif akan semakin menurun yang bisa menimbulkan dementia.
Alat bantu dengar mahal-mahal
Memang alat bantu dengar harganya mahal, namun banyak organisasi atau yayasan yang mau memberikan bantuan finansial atau alat bantu dengar gratis bagi yang membutuhkan. Jadi tidak ada alasan lagi tidak mampu membeli alat bantu dengar.
Alat bantu dengar membuat suara yang didengar sangat keras
Alat bantu dengar jaman sekarang bisa diatur volumenya dengan mudah, bahkan ada yang otomatis mengatur volume. Pasien perlu berdiskusi dengan ahli audiologi untuk menemukan setingan yang tepat.
Alat bantu dengar tidak bisa mengatasi tinnitus
Beberapa alat bantu dengar memiliki fitur yang dapat meminimalisasi efek tinnitus di telinga sekaligus meningkatkan fungsi pendengaran.
Jika gangguan pendengaran hanya dialami di satu telinga, maka alat bantu dengar yang dibutuhkan cukup satu saja
Suara datang dari berbagai arah, jadi menggunakan alat bantu dengar di kedua telinga akan sangat membantu saat mendengarkan sesuatu.
Follow-up cuma akal-akalan audiologis untuk menambah biaya
Kunjungan follow-up ke audiologis sangat penting untuk mengecek kembali apakah alat bantu dengar Anda masih bekerja dengan baik atau tidak. Alat bantu dengar akan diperiksa menggunakan peralatan jadi bukan sekedar tebakan audiologis saat mengecek kerja alat.
Alat bantu dengar bisa langsung meningkatkan pendengaran
Seseorang tidak langsung bisa mendengar saat memakai alat bantu dengar pertama kali. Diperlukan kunjungan berkali-kali untuk mengatur setingan alat yang tepat, selain itu otak memerlukan waktu untuk bisa kembali menerjemahkan suara yang sebelumnya hilang.
Jika sudah membeli alat bantu dengar maka pemakai tidak bisa menggantinya dengan yang lain
Ada beberapa produsen alat bantu dengar yang menyediakan sampel alat yang bisa dibawa pulang dan diujicoba sendiri. Selain itu ada juga produsen yang memberi kebijakan pengembalian barang jika pemakai tidak puas akan alat bantu dengarnya.
Image: mymobiledoc
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.