Alat Bantu Dengar Starkey Halo VS Resound Linx No ratings yet.

Sejarah Alat Bantu Dengar Teknologi Bluetooth

Bisa dikatakan bahwa menurut sejarah, disebutkan bahwa alat bantu dengar yang mengkombinasikan Bluetooth di dalamnya telah diperkenalkan pertama kali oleh Starkey Hearing Technologies pada bulan Juli 2005. Saat itu, peralatan alat bantu dengar tersebut dikenal dengan sebutan ELI. Dengan memiliki kemampuan dalam menghubungkan antara alat bantu dengar tersebut dengan Bluetooth yang biasanya terdapat pada ponsel ataupun juga Bluetooth dari perlengkapan audio.

Jika Anda sendiri memperhatikan dengan seksama selama kurun waktu beberapa bulan yang lalu. Maka Anda akan memahami ataupun mengenali adanya pemberitaan yang menyebutkan akan adanya alat bantu dengar yang dikombinasikan dengan fungsi iPhone. Dalam hal ini, jika merujuk pada masa lampau, teknologi ELI bisa digunakan untuk melakukan streaming audio yang berasal dari iPhone. Sehingga hal ini bisa dikatakan sebuah penemuan baru yang sangat menguntungkan bagi para pengguna alat bantu dengar.

Selanjutnya Di Tahun 2014

Selanjutnya di tahun 2014, Starkey kembali pada dunia gamenya lagi. Di bulan April, mereka kemudian melakukan publikasi atas suatu produk yang dikenal dengan sebutan alat bantu dengar yang didesain khusus untuk iPhone dengan tidak membubuhkan suatu perantara. Dalam hal ini dengan mendapatkan keunggulan atas peranan Bluetooth yang rendah energi. Dan juga tentunya sebagai media yang akan membantu Anda dalam mencoba untuk melakukan streaming audio yang dalam hal ini dikembangkan oleh Apple.

Apa Yang Populer Diantara Semuanya?

ELI pada hakikatnya bukanlah sebuah alat bantu dengar semata, sebab mengingat kemampuannya yang bisa dikoneksikan dengan iPhone tanpa adanya perantara. Dengan kata lain, ELI bisa mengirimkan suara pada alat bantu dengar dengan memanfaatkan Direct Audio Input (DAI) atau induksi telekoil.

Selanjutnya, alasan yang mendasari atas dipublikasikannya produk alat bantu dengar yang dikoneksikan dengan iPhone dikarenakan oleh adanya keinginan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, jika di tahun 2000an terciptalah alat bantu dengar dengan Bluetooth. Maka hal ini akan meledak dipasaran dengan kebutuhan baterai untuk menjalankannya. Namun, Bluetooth radio disebutkan akan diubah lebih kecil dan hanya membutuhkan energi yang sedikit.

Berikan Rating Artikel Ini

Be the first to comment

Leave a Reply