Sebelum Anda memasang alat bantu dengar pada anak, ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik. Perlu menjadi catatan bahwa anak yang masih terlalu kecil misalnya usia 1 tahun belum dapat menjelaskan ketika alat bantu dengarnya tidak berfungsi. Oleh sebab itu, hal ini menjadi tanggung jawab orangtua untuk memeriksa alat tersebut secara rutin setiap hari.
Pertama periksa alat bantu tersebut secara visual mulai dari saluran, pengait, dan penutup alat bantu tersebut, apakah mengalami keretakan atau kerusakan. Selain itu, lihat kondisi penutup baterai. Pastikan tutup tersebut tertutup rapat sesuai dengan mekanisme penguncinya. Hal ini penting karena baterai pada alat tersebut bersifat racun. Selanjutnya periksa filter di bagian atas alat dengar. Pastikan filter tersebut tidak kotor karena earwax atau kotoran lainnya.
Periksa setiap baterai pada alat tersebut dan pastikan bahwa baterai tersebut masih dalam kondisi full charge. Performa baterai akan sangat berpengaruh terhadap pendengaran karena ketika daya baterai sudah berkurang, suara yang dihasilkan pada alat bantu tersebut juga ikut berkurang. Anak – anak cenderung mengabaikan sinyal atau tanda bahwa baterai alat dengarnya sudah hampir habis. Selain itu, Anda juga dapat melakukan ‘spot check’ pada baterai dengan menghidupkan alat bantu dengar dan membekamnya di tangan Anda. Jika alat tersebut aktif, maka Anda akan mendengar respon dari alat tersebut. Namun akan lebih efektif jika Anda menggunakan alat pemeriksa baterai otomatis.
Melakukan Pemeriksaan Pendengaran
Cara terbaik untuk memastikan alat bantu dengar bekerja dengan baik adalah mendengarkannya. Stethoset adalah semacam stetoskop yang dipasang pada earmold atau penghubung alat bantu dengar dengan saluran telinga. Orangtua yang memiliki anak dengan bantu dengar wajib memiliki stethoset. Dengarkan alat bantu dengar tersebut di lokasi yang tenang dan catat apakah ada suara atau sinyal yang mengganggu.
Memasang Alat Bantu Dengar
Ketika memasang alat bantu dengar pada anak, langkah yang paling penting adalah memastikan bahwa alat tersebut berada di tempat yang tepat. Untuk anak yang mengalami kehilangan pendengaran di kedua telinganya, cara untuk menentukan alat bantu dengar bekerja di setiap telinga adalah memberi tanda. Beri tanda merah (red) untuk bagian kanan. Sementara itu di bagian kiri diberi tanda biru di dekat penutup baterai.
Earmold yang masih baru biasanya sangat ketat. Ini adalah hal yang bagus karena dapat mencegah kebocoran suara. Sayangnya, earmold tersebut mungkin sulit untuk dipasang.Untuk memudahkan proses pemasangan, berikan beberapa tetes pelicin agar earmold dapat dengan mudah dipasang di tempatnya. Hindari menggunakan Vaseline atau produk lain berbasis petroleum karena dapat menyebabkan bahan earmold mengalami degradasi. Cukup letakkan earmold di telinga, putar dan punter ke bawah kemudian tekan ke dalam saluran telinganya. Jika anak mengalami rasa sakit selama proses pemasangan earmold, sebaiknya segera hubungi dokter. Hal ini bisa disebabkan karena anak mengalami infeksi telinga atau saluran telinganya terisi oleh earwax.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.