Menurut penelitian, CDC memperkirakan bahwa lebih dari 45 juta orang Amerika (15% dari masyarakat umum) mengalami beberapa tingkat dering, mendesing, berdengung, atau sensasi serupa di telinga mereka ketika tidak ada suara yang benar-benar ada. Kondisi ini disebut tinnitus, dan bisa menjadi gangguan parah pada kehidupan sehari-hari. Untuk 20 juta orang Amerika, tinnitus mereka kronis dan memberatkan. Untuk 2 juta orang Amerika, tinnitus mereka ekstrim dan melemahkan. Lalu apa kaitan antara alat bantu dengar dengan tinnitus? Dan bagaimana alat bantu dengar dapat mengatasi tinnitus? Berikut penjelasannya.
Apa itu Tinitus?
Karena tinnitus bisa menjadi gangguan besar dalam kehidupan seseorang. Beberapa orang mungkin terkejut mengetahui bahwa itu sebenarnya gejala yang berasal dari penyebab yang mendasarinya. Terkadang penyebab ini adalah penyumbatan di telinga, seperti penumpukan kotoran yang besar, atau cedera atau trauma telinga . Kadang-kadang tinnitus disebabkan oleh stres atau obat-obatan tertentu. Namun, kondisi paling umum yang menyebabkan tinnitus adalah gangguan pendengaran, baik yang berkaitan dengan usia atau karena kebisingan. Gejala tinnitus juga dapat dimulai sebagai akibat dari suara yang tiba – tiba dan sangat keras seperti ledakan atau tembakan senjata, atau mungkin muncul dengan sendirinya secara bertahap dari waktu ke waktu.
Beberapa orang yang menderita tinnitus tidak merasa bahwa itu terlalu mengganggu hidup mereka. Tetapi banyak orang melaporkan bahwa itu mengganggu kemampuan mereka untuk tidur, berkonsentrasi, atau hidup normal.
Kabar baiknya adalah bahwa banyak alat bantu dengar dapat membantu mengurangi kesadaran dan gangguan serta mengelola gejala tinnitus. Beberapa bahkan datang dengan fitur yang dapat digunakan dalam terapi tinnitus yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan pendengaran.
Bagaimana Alat Bantu Dengar Dapat Mengatasi Tinnitus?
Cara paling dasar alat bantu dengar dapat membantu Anda jika Anda mengalami tinnitus adalah dengan memperkuat kebisingan latar belakang secara halus untuk membantu mengurangi kesadaran akan tinnitus. Ini berarti otak Anda dapat fokus pada suara yang ingin Anda dengar daripada suara tinnitus Anda.
Alat bantu dengar juga dapat membantu menjaga tinnitus agar tidak mengganggu kemampuan Anda untuk berpartisipasi dalam percakapan dan situasi sosial lainnya dengan memperkuat suara yang diarahkan langsung ke Anda. Ini akan membantu Anda fokus pada suara seseorang, televisi, atau apa pun yang Anda coba dengarkan. Jika suara-suara ini dibuat sedikit lebih keras daripada tinnitus Anda, maka tinnitus tidak akan lagi mengganggu kemampuan Anda untuk menikmatinya.
Dalam sebuah artikel oleh peneliti Heller dan Bergman, mereka menunjukkan bahwa 94% orang dengan pendengaran normal mengalami tinnitus ketika berada di lingkungan yang tenang. Dalam keadaan ini, otak Anda dapat menangkap suara tingkat lembut yang tidak kita sadari di dunia yang bising. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gangguan pendengaran yang tidak diperkuat dengan tepat. Anda akan mengalami lingkungan yang lebih tenang dan dapat dibuat lebih sadar akan tinnitus Anda.
Teknologi Alat Bantu Pendengaran
Banyak alat bantu dengar saat ini menyertakan fitur teknologi yang dimaksudkan untuk bekerja secara langsung dengan tinnitus seseorang. Dengan memainkan white noise atau suara buatan langsung ke telinga Anda untuk memberikan suara yang dimaksudkan untuk mengurangi rasio signal-to-noise dari suara tinnitus yang mengganggu. Bentuk terapi tinnitus ini membantu melatih otak Anda untuk “mengecilkan” volume gejala tinnitus Anda selama kehidupan atau aktivitas sehari-hari. Alat bantu dengar yang terhubung ke smartphone juga dapat memutar suara untuk mendorong lingkungan yang diperkaya suara melalui aplikasi smartphone khusus. Tanyakan kepada ahli kesehatan pendengaran Anda tentang opsi ini.
Anda juga sangat disarankan untuk memasangkan penggunaan alat bantu dengar dan generator suara dengan bentuk pengelolaan tinnitus lainnya seperti program pendidikan, konseling, dan kelompok pendukung untuk mengatasi tinnitus Anda.
Sumber:
https://www.earq.com/hearing-health/articles/hearing-aids-help-manage-tinnitus